Konsekuensi penolakan seluruh bentuk dan wujud ﺇﻠﻪ selain ﷲ ini adalah mengkafiri, memusuhi, memisahkan diri, membenci, dan menghancurkan semua bentuk dan wujud sesembahan selain ﷲ . Personifikasi dari bentuk penolakan ini jelas tergambar dalam perikehidupan Nabi Ibrahim bersama keluarganya sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Mumthahanah, 60:4 yang artinya " Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya. "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah." (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali."
Sedangkan perwujudan pengukuhan bahwa Allah adalah satu-satunya dan hanya satu saja bentuk dan wujud Tuhan, berupa ketaatan, pembelaan, kedekatan serta kecintaan yang sangat luar bisa dahsyatnya. Sehingga orang-orang yang bertauhid loyalitasnya kepada Allah SWT sangat dahsyat energinya.
Kedahsyatan energi tauhid diwujudkan dalam bentuk ubudiyah maupun muamalah. Pengabdiannya dan loyalitassnya kepada Allah terukur jelas dan matematis sebagaimana yang tertuang di dalah Al-Qur'a, dan Al-Hadits Nabi SAW.
Nah . . ., semua makna kata nakirah maupun ma'rifat itu semuanya berada pada Allah SWT.Itu artinya bahwa siapapun atau apapun yang kita cintai, yang kita rindukan, dll. semuanya itu kita lakukan karena diperintah oleh Allah SWT dan karena penghambaan diri kita kepada Allah SWT. Kita mencitai anak, istri, atau suami itu karena perintah Allah, bukan karena yang lain. Sehingga segala apa yang kita lakukan itu karena mejalani perintah Allah, maka yang kita lakukan secara demikian itu insya Allah merupakan ketaatan dan ibadah kita kepada Allah SWT.
Contoh saja misalnya, dalam hal memanifestasikan cinta kalau memperhatikan Al-Qur'an Surat At-Taubah, 9 : 24 dan al-Baqarah, 2: 165 maka cinta kita kepada anak, istri, suami, saudara, pekerjaan, dll. tidak boleh mengalahkan atau melebihi cinta kita kepada Allah, Rasulullah, dan bersungguh-sungguh taat kepada Allah atau berada di jalan Allah.
Ada apa dengan kalimat () ini.
Sistem Tarbiyah yang dikembangkan lebih banyak menggunakan referensi Al-Qur'an, Al-Hadits, dan Sirah Nabawiyah serta Sirah Shahabiyah yang dilengkapi dengan sistem yang telah dikembangkan oleh para 'ulama salaf. Kurikulum Nasional yang sekarang lebih dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang menjadi acuan utama di sekolah-sekolah nasional, maka di SMPIT NURUL ISLAM kurikulum ini diperkaya dengan nilai-nilai nubuah dan ilahiyah. Dengan pengayaan kurikulum ini semoga akan menjadikan para MURID SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG sebagai kader pemimpin dan entrepreneur yang SMART.
Mohon maaf, Insya Allah SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG berkomitmen untuk hadir sebagai "problem solver" dari sebagian kecil persoalan kaderisasi pemimpin bangsa sejak dini. Tentu saja untuk merealisasikan SIT NURUL ISLAM sebagai "Leadership and Entrepreneurship Tarbiyah Center" kami membutuhkan masukkan dan kerjasama yang positif sinergis. Wallahu'alam bishawwab!
Wassalam,
Direktur SIT NURUL ISLAM KREMBUNG,
ttd.
Drs. TOTO SUNARSONO ATHO'ILLAH.
Setelah SIT NURUL ISLAM dicanangkan sebagai “Leadership and Entrepreneurship Tarbiyah Center”, maka bagian terpenting setelah menyiapkan sistem adalah ketersedian Guru Murobbi sebagai ujung tombak proses pengejawantahan para peserta didik agar bisa berproses secara optimal membentuk dirinya menjadi “leader or entrepreneur” yang cendekiawan atau kedua-duanya. Untuk sementara ini belum ada Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan (LPTK) yang berproses untuk meluluskan para Guru Murobbi ini, hatta mereka yang lulus program sertifikasi sekalipun belum semuanya memenuhi standar Guru Murobbi. Ada beberapa indicator dan harus menjadi bekal yang harus mengkristal menjadi kepribadian Guru Murobbi.
Pertama, pemahaman dan kemurnian tauhid. Ulama sepakat kalimat tauhid itu ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﷲ . Memahami kalimat tauhid ini sangat penting bagi ummat dan bangsa. Sehingga para ‘ulama salaf perlu membuat sarana khusus untuk mensosialisasikannya dengan membentuk jam’iyah yang kita kenal dengan jam’iyah tahlil. Kegiatan jam’iyah tahlil ini dimasyarakat Jawa Timur khususnya sering disebut tahlilan. Cobalah kita cermati bahwa sebelum anggota jam’iyah tahlil itu melafadzkan kalimat tahlil atau kalimat tauhid itu berulang-ulang, maka imam tahlil berpesan : ﺁﻓﻀﻝ ﺍﻠﺫﻜﺭﻯ ﻓﺎﻋﻝﻡ ﺁﻨﻪ ﻻ ﺇﻠﻪ ﺇﻻ ﺍﷲ Pesan imam tahlil yang didisain oleh para ‘ulama salaf kita ini mengandung makna yang sangat luar biasa dahsyat. Maksud pesan itu insya Allah terkandung maksud bahwa dzikir yang afdhol itu adalah memahami makna yang terkandung dalam kalimat tauhid ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﷲ . Subhanallah, pesan tersebut ternyata telah termaktub di dalam Al-Qur’an Surat Muhammad, 47: 19 yang artinya: “Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.” Kualitas pemahaman dan kemurnian tauhid inilah yang telah menggerakkan para Wali Songo untuk berda’wah dan mentarbiyah dengan sukses yang luar biasa dahsyat mengislamkan 90% masyarakat Nusantara bukan hanya Indonesia atau Jawa yang sebelumnya belum mengerti sama sekali tentang Islam. Pemahaman dan kemurnian tauhid akan menjadi sebab tergeraknya para Guru Murobbi untuk melakukan proses tarbiyah dengan professional dan excelence, suatu proses yang bukan sekedar melaksanakan belajar mengajar.
Kedua, kekuatan komunikasi dengan Allah SWT. Subhanallah, seperti telah dijelaskan di atas bahwa pemahaman dan kemurnian tauhid itu akan menjadi sebab bagi yang mengusahakan untuk memilikinya. Jika kalimat tauhid ini telah berkecambah dalam hati sesorang, maka dia akan senantiasa tergerak untuk berkomunikasi dengan Allah SWT melalui ‘ubudiyah maupun mu’amalah. Dalam ‘ubudiayah dia selalu wara’ (berhati-hati) dalam melaksanakan yang fardu maupun yang sunnah. Bagi dia melaksanakan ibadah itu tidak lagi melihat apakah perintah itu wajib atau sunnah, tetapi apakah amal itu diperintah Allah atau tidak. Jika suatu amal itu memang perintah Allah atau ada kaifiyah (tata cara / contoh) dari Rasululloh saw. maka dia akan mengerjakannya, menda’wahkan, bahkan memperjuangkannya sesuai dengan kemampuan.
Dia tidak akan bisa diam, dia memiliki produktivitas ‘amal yang sangat luar biasa dahsyat. Apa yang mustahil bagi orang lain, (karena dirahmati Allah) bagi Guru Murobbi adalah hal biasa. Misalnya dalam hal melaksanakan Qiyamul Lail, Puasa Sunnah, Tilawah Al-Qur’an, Shalat berjama’ah lima waktu di Masjid, bersedekah, silaturrahim dan amal yaumiyah (harian) lainnya adalah hal yang biasa dia lakukan. Begitu juga dalam bermu’amalah dengan ummat dan bangsa, produktifitasnya sangat dahsyat, Allahu akbar !
Ketiga, kekuatan fikriyah. Yang dimaksud kekuatan fikriyah di sini adalah kemampuan Guru Murobbi mensyukuri ni’mat anugerah aqal dan hati dari Allah SWT. Mensyukuri ni’mat berarti membenar-gunakan ni’mat itu sesuai dengan kehendak Allah memberi ni’mat. Sebagian kehendak Allah memberi kita ni’mat aqal dan hati sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran, 3: 190-194 yaitu untuk memikirkan ayat-ayat atau tanda-tanda kebesaran dan berdzikir kepada Allah dalam semua kondisi yang dibenarkan. Insya Allah, ini berarti bahwa apapun yang kita lakukan adalah merupakan aplikasi pemahaman kita dalam mengabdi kepada Allah SWT untuk mewujudkan Islam sebagai Rahmatan lil’alamin. Sehingga Guru Murobbi senantiasa berhusnudzon kepada Allah dan melaksanakan tugas tarbiyah dengan professional dan excellence. Aqal dan hatinya terasah tajam dalam menyelesaikan persoalan kualitas tarbiayah, ummat, dan bangsa.
Keempat, kekuatan akhlaq. Akhlaq merupakan pacaran atau buah kesempurnaan iman seseorang kepada Allah SWT, semakin sempurna kualitas keimanan seseorang akan semakin indah akhlaqnya. Keindahan akhlaq Guru Murobbi ini akan menjadi pesona dan daya tarik tersendiri. Kita bisa memperhatikan dalam Sirah Nabawiyah bagaimana orang-orang yang sebelumnya memusuhi da’wah dan pribadi Nabi saw., setelah mengetahui pesona dan keindahan akhlaq Nabi saw. kemudian mereka berbalik 180° berubah menjadi pendukung dan pembela da’wah Nabi Muhammad saw.
Kelima, kekuatan jasadiyah. Guru Murobbi harus memiliki budaya hidup sehat. Makanan halal, bergizi, dan olahraga secara teratur agar kondisi fisiknya secara ikhtiar selalu dalam keadan bugar. Jasad atau fisik yang bugar akan sangat menunjang aktivitas Guru Murobbi dalam melaksanakan dan mensukseskan program-program tarbiyahnya. Guru Murobbi berusaha tampil prima dihadapan para murid atau mutarobbinya, Subhanallah !
Keenam, kekuatan mobilitas. Insya Allah, sebagai konsekuensi dari pemahaman dan kemurnian tauhid serta kekuatan ruhiyah maka para Guru Murobbi akan memiliki etos dan produktivitas kerja tarbiyah yang sangat luar biasa dahsyat. Guru murobbi ini tidak akan bisa diam tanpa produktivitas tarbiyah. Dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun Guru Murobbi tetap produktif (Lihat QS 3: 146-147). Sehingga Guru Murobbi memiliki kekuatan mobilitas tarbiyah dalam rangka memperbaiki kualitas ummat dan bangsa yang sangat luar biasa tinggi. Kekuatannya jika dibandingkan dengan Guru Biasa itu 1:10 dan secapek-capeknya kondisi Guru Murobbi, dia masih mempunyai kekuatan mobilitas 1:2 dari guru biasa. Subhanalloh, silahkan dikuatkan informasi ini dengan Al-Qur’an Surat Al-Anfal, 8: 65-66.
Setiap orang tua adalah guru yang harus mendidik anak dan anggota keluarga lainnya. Mari kita menjadi Guru Murobbi bagi anak dan anggota keluarga kita. Mari kita menjadi Guru Murobbi bagi para murid dan masyarakat kita. Wallahu’alam !
Kehadiran Ust. Drs. Toto S. Atho’illah disambut langsung oleh Dr. H. Hasni Mohameed Direktur ADNI Islamic Scholl yang dikenalnya sejak Munas II JSIT INDONESIA di Anyer-Banten. Waktu itu beliau diminta JSIT INDONESIA untuk menjadi nara sumber dalam seminar pendidikan internasional bersama Prof. Dr. Effendy dari Universitas Negeri Malang yang juga menjadi Konsultan Sekolah Bertaraf Internasional Kemendiknas.
Ust. Atho’illah menjadi semakin akrab dengan Ust. Dr. H. Hasni Mohammeed, ketika beliau diminta JSIT INDONESIA untuk mendampingi dalam proses workshop penyusunan sistem penjaminan mutu SIT di P4TK Jakarta. Betapa tidak, Ust. Atho’illah yang juga sedang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pusat JSIT INDONESIA itu ikut bersama-sama dengan Ust. Drs. Sukro Muhab, MSi selaku Ketua Umum Pusat JSIT INDONESIA dalam menjemput dan mengantarkan serta menemani makan Ust. Dr. H. Hasni Mohammeed selama kurang lebih satu pekan.
Banyak sekolah RSBI yang ada di Indonesia juga berkunjung ke ADNI Islamic Scholl dan melakukan MoU sebagai Scholl Sister. Subhanallah, Indonesia Tanah Airku ….. Aku berjanji pada-Mu ya Allah, dengan senantiasa memohon bimbingan-Mu! Anugerahkanlah kami kekuatan untuk mewujutkan SIT NURUL ISLAM sebagai Sekolah berbasis Mutu Berwawasan Global sehingga bisa menjadi “Leadership and Entrepreneurship Tarbiyah Center”.
ADNI Islamic Scholl adalah sekolah yang menerapkan “the integrated and holistic education systems” dengan filosofi pendidikan berbasis potensi peserta didik, bukan berbasis umur sebagaimana system pendidikan pada umumnya. Sehingga para peserta didik yang memiliki potensi bisa mengikuti program akselerasi dan bisa menyelesaikan program pendidikannya secara lebih cepat dibandingkan dengan para peserta didik yang sekolah di sekolah reguler atau konvensional.
Ada beberapa kesamaan konsep antara SIT NURUL ISLAM KREMBUNG dengan ADNI Islamic Scholl,
antara lain adalah 1) meyakini bahwa system tarbiyah merupakan system pendidikan yang terbaik karena bersumber dari nilai-nilai ilahaiyah dan nubuah yang telah terbukti berhasil dalam membangun generasi peradaban madani yang rahmatan lil ‘alamin dan belum tertandingi kehebatannya sampai hari ini; 2) tugas lembaga pendidikan adalah membimbing dan mengarahkan para peserta didik dan seluruh warga sekolah lainnya agar menyadari visi besarnya sebagai seorang ‘Abid dan khalifah di bumi; 3) menjadikan mutu sebagai budaya warga sekolah, baik peserta didik, guru, karyawan maupun penyelenggara sekolah lainnya; 4) penyelenggaraan tarbiyah secara “integrated and holistic” ini tidak akan bisa digantikan dengan system apapun dan dari manapun. Sistem yang lain hanya akan menghadirkan kehancuran di muka bumi.
Alhamdulillah, Drs. Toto S. Atho'illah sempat menyampaikan cindera hati sebagai taliasih antara SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG - JSIT INDONESIA dengan ADNI Islamic Scholl Kuala Lumpur Malaysia ini. Ya Allah berilah petunjuk dan kemampuan kepada semua warga SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG agar bisa mewujudkan mimpi besarnya. Amin !
Ust. Atho'illah selaku Kepala SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG, betul-betul memanfaatkan kesempatan yang langka dan mahal ini untuk banyak belajar bagaimana mengelola lembaga pendidikan yang bermutu. Subhanalloh, hampir semua 'ulama dan mufti yang ada di Singapore adalah lulusan Madrasah Al-Junaid. Apa pasalnya ?
Yang pertama, menjadi guru di Madrasah Al-Junaid adalah karena panggilan eksistensi diri sebagai seorang muslim. Kemauan yang tumbuh dari dalam diri para guru untuk menghadirkan generasi robbani begitu kuat mengakar pada semua guru. Subhanalloh,para ustadzahnya begitu bersemangat dan energik untuk bersinergi melakukan proses pendidikan bermutu.Mutu disini menjadi keharusan yang tidak boleh ditawar-tawar lagi. Tantangan pola hidup hedonismesangat jelas di depan pelupuk mata.
Yang kedua, kedisiplinan terhadap sistem yang telah ditetapkan sudah menjadi budaya yang mengakar pada seluruh warga di Madrasah Al-Junaid. Para guru dan staf sekolah serta para pengurus yayasan berusaha mewujudkan itsar yang sangat luar bisa. Sementara kita disini masih bertahan pada proses ta'aruf yang kami tidak tahu kapan akan selesai kemudian bisa meningkat pada proses taafahum terus ke taa'awun.
Yang ketiga, kekuatan mutaba'ah yang luar biasa. Untuk proses mutaba'ah ini Madrasah Al-Junaid bekerja sama langsung dengan Universitas Al-Azar, sehingga Al-Azar menugaskan salah satu staf ahlinya untuk mengawal standar mutu yang ada di Al-Junaid.
Yang keempat, up grading dan kaderisasi guru beserta staf sekolah dilakukan secara sistematis dan organis. Artinya kegiatan ini direnacakan dengan sangat matang dan bekerjasama dengan Majelis Ulama Singapore. Dari kerjasama ini, Majelis Ulama Singapore memfatwakan bahwa untuk menjadi 'ulama atau guru agama di Singapore sekolahnya adalah di Al-Junaid.
Yang kelima, iklim yang ada di Singapore memang iklim mutu yang ada, bukan yang lain. Kompetisi dalam semua sektor kehidupan begitu nyata, dan positif . Semua yang ada dihat secara positif, tidak sebaliknya.
Bagaimana dengan yang ada di sekitar kita ? Sebaiknya kita segera menyadari dan segera berubah dari kebiasaan kita yang belum qur'ani. Apa Pasalnya ? Kita sering kali bahwa untuk berubah selalu menunggu yang lain berubah. Pada hal yang lain ternyata menunggu kita berubah, jadinya kita saling menunggu untuk melakukan perubahan. Disisi lain kalau ada saudara yang mau berubah, kita fitnah habis-habisan bahkan kita kucilkan dari pergaulan. Yang katanya sok-lah, dll. Akhirnya, jika saudara kita nyalinya kecil yaaah dari pada terus difitnah maka tidak jadi melakukan perubahan akhirnya.
Masalah berikutnya adalah tradisi menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam. Kita jarang memiliki keberanian mengakui bahwa kitalah yang salah. Pada hal kita tahu bahwa perubahan untuk menjadi lebih baik itu diawali dari adanya temuan dari apa yang kita lakukan itu salah, sehingga perlu diperbaiki atau dibetulkan. Keberanian mengakui kesalahan inilah sesungguhnya merupakan awal yang dahsyat untuk melakukan perbaikan. Maka betapa indahnya kalau bangsa ini banyak orang yang mau mengaku salah kemudian melakukan perbaikan dan perubahan secara sistemik dan organis !
Maka, siapa yang berani mengakui kesalahan atau kekurangannya kemudian dia melakukan perbaikan secara sistemik, sesungguhnya dialah yang akan bisa menggapai khusnul khotimah. Insya Allah Negara ini akan menuju kejayaannya!Bangunlah Jiwanya Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya ! Merdeka ! Allohuakbar !
Pencanangan SIT NURUL ISLAM sebagai "Leadership and Entrepreneurship Tarbiyah Center" ini diilhami oleh proses tarbiyah yang dikembangkan Rasululloh saw. Dimana para kadernya yang biasa dikenal sebagai sahabat Rasul itu rata-rata siap menerima amanah kepemimpinan dan menjadi para pengusaha yang handal. Sementara kalau melihat kenyataan pada ummat Islam di Indonesia belum memiliki lembaga khusus yang menyiapkan generasi secara dini untuk menjadi pemimpin dan enterpreneur dengan menggunakan pendekatan tarbiyah sebagaimana yang dikembangkan Rasululloh saw. Pendekatan tarbiyah artinya pendekatan yang bersumber dari nilai-nilai ilahiyah dan nubuah.
Pendekatan tarbiyah inilah pada lima belas abad yang lalu telah terbukti berhasil melahirkan generasi peradaban yang rahmatan lil 'alamin.
Kegiatan ini sebagai bagian dari keseluruhan program Matrikulasi yang menargetkan para murid SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG sudah lancar menggunakan bahasa Inggris dalam semester pertama sebagai alat untuk mendalami ilmu pengetahuan. Selain itu memang SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG akan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa komunitas warga sekolah. Jadi selama di lingkungan sekolah, para warga SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG diajak untuk bersama-sama membudayakan komunikasi bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari di sekolah.
Sebagai sekolah yang dirancang untuk menjadi Sekolah Internasional, maka bahasa Inggris dan kemampuan ICT memang harus menjadi prasyarat yang harus dikuasai para warga sekolah. Barangkali ini merupakan mimpi indah yang akan segera menjadi kenyataan di Krembung, segera hadir Sekolah Islam Internasional Pertama sekaligus pertama di lingkungan JSIT INDONESIA khususnya JSIT wilayah Jatim sekaligus sekolah ini akan menjadi "Leadership and Entrepreneurship Tarbiyah Center". Konsep ini out come lulusan SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG akan disiapkan untuk menjadi kader pemimpin dan pewirausaha yang handal sebagaimana Rasulullah saw. dan para sahabat r.a.
Semoga akan menjadi pendobrak mutu pendidikan di Krembung dan sekitarnya. Bravo Nurul Islam !