SMP ISLAM TERPADU NURUL ISLAM KREMBUNG bertekad untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang berbasis mutu dan berwawasan global.
Konsekuensi dari komitmen di atas adalah proses pembelajaran dan seluruh kegiatan sekolah di SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG harus didisain secara sistematis dan sistemik.
Sebagaimana gambar samping, bahwa para siswa SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG sedang asyik berdiskusi sambil mencermati informasi on line yang ada di mini laptop, suatu pembelajaran berbasis ICT / TIK.
Hot spot / wifi internet yang siap digunakan untuk mengakses data dan informasi menjadi sarana sekaligus sumber belajar yang sangat kaya bagi para siswa SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG.
Wajah mereka tampak ceria memasuki abad 21 yang merupakan abad informasi ini. Dengan model pembelajaran berbasis ICT / TIK seperti ini, diharapkan para siswa bisa merasakan bagaimana dia menjadi bagian dari masyarakat global. Dunia berada dalam mini laptop mereka.
Pada era informasi seperti ini, pengertian buta huruf telah mengalami pergeseran yang amat sangat juauh. Kalau dulu pada abad 20 orang yang dikatakan buta huruf adalah mereka yang tidak bisa menulis dan tidak bisa membaca. Pada abad 21 sekarang, orang yang dikatakan buta huruf adalah orang yang bertambah usianya tetapi tidak bertambah ilmunya.
Dengan pembelajaran berbasis ICT / TIK insya Allah para siswa bisa melakukan akselerasi penyerapan ilmu pengetahuan dan pemahaman secara lebih komprehensif dan menyeluruh. Informasi atau ilmu yang mereka serap bisa menembus batas apapun, dahsyat !
Sebagaimana gambar samping, bahwa para siswa SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG sedang asyik berdiskusi sambil mencermati informasi on line yang ada di mini laptop, suatu pembelajaran berbasis ICT / TIK.
Hot spot / wifi internet yang siap digunakan untuk mengakses data dan informasi menjadi sarana sekaligus sumber belajar yang sangat kaya bagi para siswa SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG.
Wajah mereka tampak ceria memasuki abad 21 yang merupakan abad informasi ini. Dengan model pembelajaran berbasis ICT / TIK seperti ini, diharapkan para siswa bisa merasakan bagaimana dia menjadi bagian dari masyarakat global. Dunia berada dalam mini laptop mereka.
Pada era informasi seperti ini, pengertian buta huruf telah mengalami pergeseran yang amat sangat juauh. Kalau dulu pada abad 20 orang yang dikatakan buta huruf adalah mereka yang tidak bisa menulis dan tidak bisa membaca. Pada abad 21 sekarang, orang yang dikatakan buta huruf adalah orang yang bertambah usianya tetapi tidak bertambah ilmunya.
Dengan pembelajaran berbasis ICT / TIK insya Allah para siswa bisa melakukan akselerasi penyerapan ilmu pengetahuan dan pemahaman secara lebih komprehensif dan menyeluruh. Informasi atau ilmu yang mereka serap bisa menembus batas apapun, dahsyat !
Ilmu Allah telah dibuka lebar untuk diakses siapapun yang mau menjadi pembelajar sejati. Apalagi dengan fasilitas Hotspot / Wifi internet peluang untuk mencari ilmu menjadi semakin murah dan mudah. Belajar tidak lagi harus duduk manis di ruang kelas. Lihat para siswa SMPIT NURUL ISLAM yang sedang belajar sambil lesehan. Begitu tampak santai dan serius berdiskusi. Mereka bisa belajar secara mandiri, Guru semata-mata hanya menjadi fasilitator dan motivator.
Hal seperti ini belum terjadi di wilayah Kecamatan Krembung sepuluh tahun yang lalu. SIT NURUL ISLAM dengan visinya untuk menjadi sekolah yang Terdepan dalam Mutu dan Pelayanan secara dinamis terus mengembangkan diri baik secara kelembagaan maupun dalam proses pembelajaran. Inovasi terus dilakukan. Para siswapun telah dibekali tentang belajar bagaimana belajar melalui program matrikulasi pada tiga bulan pertama masuk sekolah di SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG.
Bravo para siswa SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG - SIDOARJO !
Bravo para siswa SMPIT NURUL ISLAM KREMBUNG - SIDOARJO !
1 komentar:
Assalamualaikum
Saya salut dengan tekat pimpinan SMPI Terpadu Krembung Sidoarjo yang mengimpikan sekolah berbasis ICT. Namun alangkah baiknya, kalau pembelajaran Kitab kuning (kitab berbahasa arab tak berharkat dan pendalaman/pemahaman kitab sucu al qur'an melalui tafsirnya di kembangkan pula sebagai salah satu program wajib yang harus di ikuti oleh para siswa. Saya mendukung, dan kebetulan saya mempunyai buku teknik membaca kitab Arab Tepat (BaKAT)bagi siswa dasar dan menengah dan MKKT bagi siswa lanjutanbernama Manzilah dan MKKT (Musyawarah Kitab Kuning Metode Thoriqoh). Metode ini dikenal dengan nama Metode SAE (Sistematis Aplikatif dan Evisien). Bila membutuhkan kitabnya atau tenaga tutornya, hubungi : 087750353841 atas nama : rs. H. Muhammad Muhsin Amir, Sumenep Madura. Wassalam.
Posting Komentar