Judul di atas kami kutip persis dari Harian Republika yang terbit pada hari Ahad, 6 Pebruari 2011 pada halaman 2. Republika rupanya sedang menyampaikan berita kepada pembacanya tentang adanya kegiatan Lokakarya Nasional JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) INDONESIA di PP IPTEK-TMII Jakarta pada tanggal 5-6 Pebruari 2011 yang dibuka oleh Menristek, Bapak Suharna Surapranata.
Sambutan Menristek pada saat pembukaan Lokakarya JSIT INDONESIA sebagaimana kami kutip dari Harian Republika, menyampaikan bahwa Pemerintah melihat Pendidikan Islam Terpadu memiliki peran strategis di negeri ini. Sekolah Islam Terpadu yang berbasis Islam bisa menjadi agent of change, untuk mendidik manusia bermoral, punya kepedulian dan nasionalitas. Lebih lanjut Menristek menyampaikan bahwa pendidikan karakter begitu penting untuk ditanamkamkan sejak dini. Melalui pendidikan karakter, dunia pendidikan tak hanya menghasilkan manusia cerdas dan memiliki ketrampilan, tapi juga memiliki integritas dan profesionalitas. (Disadur dari Harian Republika Ahad, 6 Pebruari 2011 halaman 2)
0 komentar:
Posting Komentar